Beberapa peserta didik kita seringkali bertanya di awal semester dengan berbagai pertanyaan tentang kimia. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah "Bu, apa sih manfaatnya kita belajar kimia?", "Ibu, kenapa harus ada pelajaran kimia di SMA?", "Ibu, kalau udah bisa kimia, saya bisa jadi apa?". Pertanyaan- pertanyaan ini cukup menarik dan menantang bagi kita terutama bagi saya saya, karena ketika di Perguruan Tinggi, salah satu Dosen saya selalu bilang "Tidak penting membuat anak bisa kimia, yang terpenting adalah membuat mereka menyukai kelas kimia". Jadi dalam teknik mengajar saya, yang pertama harus saya lakukan adalah membuat siswa saya menyukai kelas saya beserta konten- konten di dalamnya.
Hal ini bukanlah hal yang mudah, perlu semangat dan integritas diri yang tinggi untuk tetap berada pada teknik mengajar seperti ini. Tetapi yang namanya teknik mengajar dapat saja mengalami inovasi seiring berjalannya waktu, tetapi cara pandang kita dalam mendidik di awal tetaplah untuk membuat peserta didik kita menyukai kelas kita. Bagaimana caranya?
- Biarkan peserta didik menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri.Ketika peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan seperti yang saya ungkapkan di awal tulisan ini, saya tidak langsung menjawabnya. Akan lebih baik bila kita mengajak siswa kita untuk menemukan sendiri jawaban atas pertanyaannya. Kita tuntun peserta didik dengan mengenalkan zat kimia yang ada dalam kehidupan sehari, seperti oksigen, garam dapur, air dan sebagainya. Biarkan peserta didik berpikir akan pentingnya kimia bagi kehidupan kita sehingga pada akhirnya mereka akan menemukan pembelajaran yang bermakna bagi kehidupan.
- Selalu sertakan peristiwa benda atau kegiatan dalam kehidupan sehari- hari yang berhubungan dengan kimia. Pengalaman belajar yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari akan menambah daya tarik peserta didik terhadap ilmu yang mereka pelajari. Peserta didik akan menyadari bahwa ilmu kimia yang sedang mereka pelajari benar- benar nyata dan ada dalam kehidupan mereka. Sampai disini mereka akan merasa bahwa ilmu kimia itu penting karena erat kaitannya dengan kehidupan sehari- hari mereka. Kemudian, jika pembelajaran seperti ini diterapkan secara terus menerus dalam setiap pertemuan, maka tingkat peserta didik akan lebih memahami ilmu kimia dan menyadari bahwa ilmu kimia memang bermanfaat bagi kehidupan mereka. Dengan teknik ini, peserta didik akan menyukai pelajaran kimia karena merasa bahwa ilmu kimia memang penting dan bermanfaat bagi peserta didik.
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik dalam berkomunikasi di kelas. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh semua orang di dunia. Dalam kimia banyak sekali istilah- istilah sains yang tidak bisa langsug dipahami oleh peserta didik di kelas. Kita sebagai guru juga perlu mengingat hal ini. Ada baiknya sebagai guru, dalam berkomunikasi di kelas, istilah- istilah yang tidak dipahami oleh peserta didik dijelaskan kembali dengan bahasa yang mudah. Hal ini tentu saja untuk memperlancar komunikasi du arah di dalam kelas.
- Jangan lupa "ngelucu" kapanpun kita bisa. Nah ini adalah bagian penting yang sering dilewatkan oleh setiap guru ketika berada dalam proses pembelajaran di kelas, Karena membuat orang tertawa itu adalah sebagian dari ibadah, jadi dengan hal ini kita bisa bekerja sambil ibadah :). Kelas yang berisik dan ramai pada saat ada gurunya adalah kelas yang jauh dari kata "ngantuk" dan "bosan". Maka dari itu, untuk membuat kelas kita menjadi lebih menyenangkan, jangan segan untuk melucu di depan siswa. ceritakan beberapa kejadian lucu ketika peserta didik sudah mulai bosan dan mengantuk, atau berilah beberapa teka-teki ringan sebagai selingan.
Ada banyak cara yang bisa kita coba untuk membuat peserta didik betah berlama- lama di kelas kita. Cara di atas adalah salah satu dari sekian banyak cara yang ada. Selamat Mencoba. Salam Chemistry!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar